Halaman
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
163163
163163
163
Tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan slogan ”Mencegah lebih baik
daripada mengobati.” Tahukah kamu apa arti slogan tersebut? Slogan tersebut
menganjurkan kita untuk selalu menjaga kebersihan dan mencegah berbagai
penyakit.
Perhatikan gambar di atas! Gambar di atas merupakan salah satu bentuk
budaya hidup sehat. Budaya hidup sehat harus diterapkan baik di rumah maupun
di sekolah. Contoh membiasakan hidup sehat di rumah adalah menguras bak
mandi. Mengapa bak mandi perlu dikuras?
1515
1515
15
MenerMener
MenerMener
Mener
aa
aa
a
pkpk
pkpk
pk
an Budaan Buda
an Budaan Buda
an Buda
yy
yy
y
aa
aa
a
Hidup Seha
Hidup Seha
Hidup Seha
Hidup Seha
Hidup Seha
tt
tt
t
Gambar : 15.1 Menguras bak mandi
Sumber : Penerbit
164164
164164
164
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
PP
PP
P
eta Keta K
eta Keta K
eta K
onseonse
onseonse
onse
pp
pp
p
Aedes aegypti
Bersih
Demam berdarah
Flu burung
Selokan
Kata kunci
Kata kunci
Kata kunci
Kata kunci
Kata kunci
Menerapkan Budaya
Hidup Sehat
Kebersihan Lingkungan
Sekolah
Nyamuk Aedes Aegypti
Waspada Flu
Burung
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
165165
165165
165
Sebagai masyarakat sekolah, tentunya kalian punya hak dan tanggung jawab
dalam memelihara lingkungan sekolah. Kalian mempunyai hak berada di
lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Lingkungan sekolah yang kotor tentunya
akan mengganggu aktivitas belajar. Oleh karena itu kalian juga berkewajiban untuk
menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Lingkungan yang baik yaitu lingkungan yang salah satu syaratnya mempunyai
selokan-selokan kecil. Selokan berfungsi untuk mengalirkan air ketika hujan.
Apabila selokan tidak dibuat, maka ketika hujan air akan menggenang di halaman
dan berpotensi terjadi banjir.
Motivasi Belajar
Motivasi Belajar
Motivasi Belajar
Motivasi Belajar
Motivasi Belajar
Lingkungan sangat memengaruhi aktivitas kita sehari-hari. Lingkungan
yang kotor dan tidak terawat selain mengganggu pemandangan juga
membahayakan kesehatan. Kebersihan merupakan tanggung jawab kita
bersama. Kalau lingkunganmu ingin bersih, maka bersihkanlah jangan
menunggu orang lain untuk membersihkannya.
A.A.
A.A.
A.
KK
KK
K
ee
ee
e
berber
berber
ber
sihan Lingk
sihan Lingk
sihan Lingk
sihan Lingk
sihan Lingk
ungung
ungung
ung
an Sekan Sek
an Sekan Sek
an Sek
olaholah
olaholah
olah
Gambar 15.2 Kegiatan membersihkan lingkungan
sekolah
Selokan harus diperhatikan
juga jangan sampai tersumbat dan
ada air menggenang. Apabila
selokan tersumbat maka aliran air
akan tersumbat sehingga akan
meluap dan terjadi banjir. Selain itu
apabila selokan tersumbat,
otomatis ada air yang menggenang.
Genangan air berpotensi menjadi
sarang berkembang biaknya
nyamuk penyebab penyakit demam
berdarah.
166166
166166
166
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
BB
BB
B
..
..
.
Nyamuk Aedes Aegypti
Nyamuk Aedes Aegypti
Nyamuk Aedes Aegypti
Nyamuk Aedes Aegypti
Nyamuk Aedes Aegypti
Di atas telah kalian pelajari betapa pentingnya membuat serta memelihara
selokan. Selokan yang menggenang adalah tempat yang sangat berbahaya,
karena di sana tempat berkembang biak nyamuk. Nyamuk yang biasa bertelur
dan berkembang biak di tempat seperti ini adalah nyamuk
aedes aegypti
.
Ciri-ciri nyamuk aedes aegypti:
-
bertelur dan berkembang biak di air yang menggenang,
-
hidup di tempat yang kumuh/kotor,
TT
TT
T
ugug
ugug
ug
as Pras Pr
as Pras Pr
as Pr
aktikaktik
aktikaktik
aktik
Membersihkan selokan di sekitar sekolah
-
Mempersiapkan peralatan seperti cangkul dan karung bekas.
-
Tugas siswa untuk membersihkan selokan.
-
Tugas siswi membawa sampah dan sebagainya yang menyumbat selokan
-
Lakukan secara gotong royong.
Oleh karena itu selokan tidak hanya dibuat tetapi juga harus dipelihara.
Pemeliharaan selokan harus dilakukan secara rutin untuk memastikan tidak
adanya sumbatan. Penyebab utama terjadinya sumbatan antara lain :
•
membuang sampah sembarangan,
•
adanya longsor (baik longsor besar ataupun kecil), dan
•
semak belukar.
Selain tidak membuang sampah pada selokan, kita juga harus membersihkan
selokan secara rutin. Di dalam masyarakat pedesaan biasanya dilakukan secara
gotong royong. Alat yang harus dipersiapkan untuk membersihkan selokan antara
lain : karung (untuk mengangkut) dan cangkul. Sebagian ada yang mencangkul
membersihkan selokan sedangkan yang lainnya mengangkut kotoran serta
memindahkannya pada tempat sampah.
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
167167
167167
167
Gambar 15.3
Nyamuk aedes
aegypti
Sumber:
pusdiknakes.or.id
Gambar 15.4 Mengubur barang bekas
Sumber: Penerbit
Untuk mencegah berkembang
biaknya nyamuk ini selain dengan tidak
membuang sampah pada selokan dan
memelihara selokan seperti di atas,
cara umum yang harus dilakukannya
dengan 3 M, yaitu :
a. Menguras bak mandi : paling
sedikit 1 minggu 1X.
b. Menutup tempat air.
c.
Mengubur barang bekas (botol,
kaleng, dsb).
Ketiga cara tersebut bertujuan agar
nyamuk tidak berkembang biak. Bak
mandi, tempat air, dan barang bekas
-
berwarna hitam dan berbintik putih,
-
menggigit pada malam hari.
Apabila kita digigit dengan nyamuk aedes aegypti ini
maka gejala yang akan kita rasakan antara lain:
-
demam tinggi selama 2 sampai 7 hari,
-
badan lemah, letih serta ada rasa nyeri pada ulu hati,
-
nafsu makan berkurang,
-
terdapat bintik-bintik merah pada kulit,
-
apabila sudah parah maka akan terjadi mimisan, muntah
darah, dan berak berwarna hitam.
merupakan tempat-tempat yang berpeluang untuk air menggenang, sehingga
apabila kita rutin dan rajin melakukan 3 M tersebut, menutup kesempatan nyamuk
untuk bertelur dan berkembang biak.
168168
168168
168
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
TT
TT
T
ugug
ugug
ug
as Pras Pr
as Pras Pr
as Pr
aktikaktik
aktikaktik
aktik
Persiapkan peralatan seperti cangkul dan karung. Bagi siswa bertugas
menggali tanah, bagi siswi bertugas mengumpulkan semua barang-barang
bekas yang ada di lingkungan sekolah. Setelah semua barang bekas terkumpul
kemudian timbun di dalam lubang yang telah digali!
Lakukan kerja sama yang baik!
CC
CC
C
..
..
.
Waspada Flu Burung
Waspada Flu Burung
Waspada Flu Burung
Waspada Flu Burung
Waspada Flu Burung
Akhir-akhir ini hampir di setiap berita santer dikabarkan salah satu penyakit
yang mematikan serta telah merenggut banyak jiwa hampir di setiap daerah. Tidak
hanya di Indonesia saja, penyakit ini hampir menular/menyebar dengan cepat di
seluruh dunia. Penyakit ini ditularkan oleh unggas yang dapat menyerang manusia
dan dikenal dengan istilah flu burung
(Avian Influenza)
. Penyebab flu burung ini
adalah
Higly Photogenic Avian Influenza Virus
(H5N1). Virus ini merupakan
penyebab wabah flu burung pada unggas namun beberapa tipe virus ini dapat
bermutasi lebih ganas dan menyerang manusia.
Adapun ciri-ciri virus ini antara lain :
-
pada suhu 22 derajat celsius dapat bertahan hidup selama 4 hari,
-
pada suhu 0 derajat celsius dapat bertahan hidup lebih dari 30 hari,
-
di dalam tinja dan tubuh unggas yang sakit dapat bertahan lebih lama, tetapi
mati pada pemanasan 60 derajat celsius selama 30 puluh menit.
Penyebab penularan pada manusia dapat melalui udara yang tercemar virus
tersebut. Tetapi sampai dengan saat ini belum terbukti penularan dari manusia
ke manusia. Selain itu belum ada bukti terjadi penularan pada manusia melalui
telur dan daging unggas yang dikonsumsi dengan cara dimasak terlebih dahulu.
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
169169
169169
169
Gejala klinis apabila terjangkit penyakit ini adalah :
1. demam,
2. sakit tenggorokan,
3. batuk,
4. beringus,
5. nyeri otot,
6. sakit kepala, dan
7. badan lemah/lemas.
Untuk mencegah penyebaran virus ini, apabila kita akan bersentuhan dengan
unggas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Menggunakan masker dan kacamata renang sebagai pelindung.
2. Bahan yang berasal dari saluran cerna unggas seperti tinja harus ditatalaksana
dengan dikubur ataupun dibakar.
3. Alat-alat yang digunakan dalam memelihara unggas harus dibersihkan dengan
disinfektan.
4. Unggas yang terkontaminasi virus ini harus dikubur dan dibakar.
Gambar 15.5 Vaksinasi unggas untuk
mencegah penularan virus flu burung
Sumber: www.kkp.jayapura.com
5. Memasak daging unggas dimasak
dengan suhu lebih dari 80 derajat
celsius dengan jangka waktu lebih
dari 1 menit.
6. Memasak telur unggas dimasak
dengan suhu lebih dari 64 derajat
celsius dengan jangka waktu lebih
dari 5 menit.
7. Menjaga kebersihan.
170170
170170
170
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
TT
TT
T
ugug
ugug
ug
as Pras Pr
as Pras Pr
as Pr
aktikaktik
aktikaktik
aktik
Uraikan mengenai cara untuk memelihara lingkungan dan kebersihan diri untuk
mencegah terjadinya demam berdarah dan flu burung!
RR
RR
R
angkangk
angkangk
angk
umanuman
umanuman
uman
1. Selokan berfungsi untuk mengalirkan air hujan supaya tidak terjadi
genangan.
2. Air menggenang merupakan tempat bertelur dan berkembang biaknya
nyamuk aedes aegypti.
3. Nyamuk aedes aegypti adalah nyamuk penyebab demam berdarah
dengan ciri-ciri:
a. berkembang di air yang menggenang,
b. hidup di tempat yang kotor,
c.
berwarna hitam dan berbintik putih,
d. menggigit pada malam hari.
4. Ciri-ciri terjangkit demam berdarah sebagai berikut.
a. Demam tinggi 2 – 7 hari.
b. Badan lemah, letih, dan nyeri di ulu hati.
c.
Nafsu makan berkurang.
d. Terdapat bintik merah pada kulit.
e. Apabila telah parah akan terjadi mimisan, muntah darah, dan berak
berwarna hitam.
5. Pencegahan nyamuk aedes aegypti dengan cara 3 M :
a. Menguras bak mandi
c.
Mengubur barang bekas
b. Menutup tempat air
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
171171
171171
171
6. Flu burung disebut juga Avian Influenza. Penyebabnya adalah
Higly
Photogenic Avian Influenza Virus
(H5N1), virus ini menyerang unggas
tapi tipe tertentu dapat bermutasi menyerang manusia.
7. Penyebab penularan ini pada manusia melalui udara yang tercemar
virus.
8. Ciri-ciri virus Avian Influenza adalah :
a. pada suhu 22 derajat celsius dapat bertahan hidup selama 4 hari,
b. pada suhu 0 derajat celsius dapat bertahan hidup lebih dari 30 hari,
c.
di dalam tinja dan tubuh unggas yang sakit dapat bertahan lebih lama,
tetapi mati pada pemanasan 60 derajat celsius selama 30 puluh menit.
9. Gejala klinis terjangkit virus Avian Influenza adalah :
a. demam
e. nyeri otot,
b. sakit tenggorokan
f.
sakit kepala,
c.
batuk
g. badan lemah/lemas.
d. beringus
10. Cara mencegah penyebaran virus ini adalah :
-
mengenakan masker dan kacamata renang,
-
kotoran berasal dari unggas dikubur atau dibakar,
-
alat-alat yang bersentuhan dengan unggas dibersihkan dengan
disinfektan,
-
memasak daging unggas lebih dari 80 derajat celsius minimal 1 menit,
-
memasak telur unggas lebih dari 64 derajat celsius minimal 5 menit,
-
menjaga kebersihan.
172172
172172
172
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
Kerjakan di buku tugasmu!
I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar di bawah ini!
1.
Nyamuk
aedes aegypti
biasa berkembang biak pada ....
a. air menggenang dan kotor/ku
muh
c. air susu panas
b. air kopi
d. air teh
2.
3 M merupakan pencegahan pada ....
a. penyebaran Virus Flu Burung (H5N1)
b. penyebaran nyamuk
aedes aegypty
c.
penyebaran penduduk
d. penyebaran pemukiman
3.
Fungsi selokan adalah ....
a. tempat bermain
c. mengalirkan air hujan
b. tempat mancing ikan
d. tempat mandi
4.
Memelihara selokan sebaiknya dilakukan secara ....
a. kerja bakti/gotong royong
c. kerja rodi
b. kerja paksa
d. kerja terus
5.
Penyakit flu burung disebut juga ....
a. Avian Paint
c. Avia Inf
luenza
b. Avian Influenza
d.
jawaban a dan b betul
6.
Makan telur dan daging unggas aman apabila ....
a. dibuang
c.
diberikan
b. dimasak di atas suhu tertentu
d. dimakan
7.
Tersumbatnya selokan bisa disebabkan oleh ....
a. membuang sampah
c.
hujan
b. aliran air
d. limbah
AyAy
AyAy
Ay
oo
oo
o
, Mela, Mela
, Mela, Mela
, Mela
tih Ktih K
tih Ktih K
tih K
emampuan
emampuan
emampuan
emampuan
emampuan
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
173173
173173
173
8.
Yang bukan penyebab penyebaran flu burung adalah ....
a. unggas dengan unggas
c. manusia dengan manusia
b. unggas pada manusia
d. jawaban salah semua
9.
Terdapat bintik merah pada kulit merupakan ciri-ciri ....
a. bertato
c. flu burung
b. demam berdarah
d. influenza
10. Mencuci tangan adalah bertujuan untuk ....
a. menjaga kebersihan
c. menghabiskan sabun
b. menghamburkan air
d. menghemat air
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1.
Jelaskan fungsi dari selokan dan apa manfaatnya!
2.
Jelaskan dari 3 M!
3.
Sebutkan ciri-ciri virus Avian Influenza!
4.
Sebutkan tempat-tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak!
5.
Apakah yang dimaksud flu burung?
174174
174174
174
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
Uji KUji K
Uji KUji K
Uji K
ompetensi Akhir Semester 2
ompetensi Akhir Semester 2
ompetensi Akhir Semester 2
ompetensi Akhir Semester 2
ompetensi Akhir Semester 2
Kerjakan di buku tugasmu!
I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar di bawah ini!
1.
Satu regu permainan kipers berjumlah ....
a. 10 orang
c. 11 orang
b. 12 orang
d. 13 orang
2.
Urutan regu pemukul berdasarkan nomor ....
a. 1 – 12
c. 2 – 12
b. 3 – 12
d. 4 – 12
3.
Setiap base yang berhasil dilewati mendapat nilai ....
a. 3
c. 1
b. 2
d. 4
4. Permainan bola voli diawali dengan ....
a. bola servis
c. bola smash
b. bola umpan
d. bola lempar
5.
Lama permainan bola voli di tentukan oleh ....
a. wasit
c. set
b. game
d. pemain
6.
Setiap set diakhirinya dengan angka ....
a. 21 angka
c. 20 angka
b. 15 angka
d. 25 angka
7.
Satu regu permainan bola voli adalah ....
a. empat orang pemain
c. enam orang pemain
b. lima orang pemain
d. t
ujuh orang pemain
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
175175
175175
175
8.
Pertandingan bola voli dipimpin oleh ....
a. satu orang wasit
c. tiga orang wasit
b. dua orang wasit
d. empat orang wasit
9.
Mengangkat tubuh tujuannya adalah ....
a. kekuatan bahu
c. kekuatan kaki
b. kekuatan lengan
d. kekuatan badan
10. Melakukan jongkok berdiri bermanfaat untuk ....
a. kekuatan lengan
c. kekuatan paha
b. kekuatan kaki
d. kekuatan badan
11. Berjalan menggendong teman bermanfaat untuk ....
a. kekuatan
c. keseimbangan
b. kelincahan
d. ketahanan
12. Lompat katak bertujuan untuk ....
a. kekuatan
c. kecepatan
b. kelincahan
d. kelenturan
13. Latihan melangkah bertujuan untuk melatih ....
a. kecepatan
c. keseimbangan
b. kelincahan
d. ketangkasan
14. Latihan senam irama sebaiknya menggunakan ....
a. alat
c. irama
b. musik
d. ketukan
15. Irama yang digunakan pada senam irama bertujuan untuk ....
a. keseimbangan gerak
c. kerja sama
b. kekompakan
d. kelincahan
176176
176176
176
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
16. Mengayun lengan ke depan dan ke belakang bertujuan ....
a. kelincahan
c. kec
epatan
b. keindahan
d. k
elenturan
17. Latihan berjalan pada senam irama bertujuan ....
a. kecepatan
c. k
elincahan
b. kelenturan
d. ket
angkasan
18. Gerakan mengayun pada senam irama bertujuan ....
a. keindahan
c. k
elenturan
b. keseimbangan
d. kekuatan
19. Yang termasuk senam irama adalah ....
a. SKJ
c. senam lantai
b. senam alat
d. s
enam umum
20. Sikap badan pada saat meluncur adalah ....
a. telungkup lurus
c. terlentang
b. miring sejajar
d. t
engkurap
21. Gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah ....
a. turun naik
c. atas
bawah
b. diam
d. ki
ri kanan
22. Jarak lomba renang gaya bebas adalah ....
a. 50 meter
c. 100 meter
b. 150 meter
d. 200 meter
23. Renang yang gerakannya mirip katak disebut ....
a. gaya katak
c. gaya kupu-kupu
b. gaya dada
d. gaya
punggung
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
177177
177177
177
24. Dalam peta biasa ada tanda (
) artinya ....
a. bukan jalan untuk dilewati
c.
jalan menurun
b. jalan harus dilewati
d.
jalan buntu
25. Dalam melakukan perjalanan kita harus melewati jalan ....
a. jalan yang licin dan te
rjal
c. jalan yang aman
b. jalan yang berbahaya
d. jalan perkampungan
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1.
Sebutkan macam-macam lemparan!
2.
Sebutkan tugas-tugas regu penjaga!
3.
Apa yang disebut dengan base?
4.
Sebutkan dua cara mengoper bola dengan tangan dalam permainan bola
voli!
5.
Bola dipukul di atas net disebut?
6.
Apakah tujuan latihan mengangkat tubuh?
7.
Apakah tujuan latihan berdiri jongkok?
8.
Sebutkan tiga macam gaya renang!
9.
Apakah kepanjangan dari PRSI?
10. Sebutkan beberapa sandi/ tanda dalam peta penjelajahan!
178178
178178
178
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
Daftar Pustak
Daftar Pustak
Daftar Pustak
Daftar Pustak
Daftar Pustak
aa
aa
a
Anung Handoko. 2007. Sepakbola Tanpa Batas. Jakarta: Kanisius.
Biasworo Adisuyanto. 2009. Cerdas dan Bugar dengan Senam Lantai. Bandung:
Grasindo.
David Haller. 2000. Belajar Renang. Bandung: Pianir Jaya.
Glive, Gifford. 2003. Sepak Bola: Panduan Lengkap untuk Permainan yang Indah.
Jakarta: Erlangga.
Hindra Satari dan Mila M. 2004. Demam Berdarah. Jakarta: Puspa Swara.
Kus Irianto dan Kusno Waluyo. 2007. Gizi dan Pola Hidup Sehat. bandung: Yrama
Widya.
Lutan, Rusli, dkk. 2001. Pendidikan Kebugaran Jasmani: Orentasi Pembinaan di
Sepanjang Hayat. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga Depdiknas RI.
M. Muhyi Faruqi. 2003. Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui Permainan
dan Olahraga Bola Boli. Bandung: Grasindo.
Muhajir. 2004. Kebugaran Jasmaniku. Jakarta: Ganesa Exact.
Rud Midgky. 2000. Ensiklopedi Olahraga. Semarang: Dahara Prize.
Sudrajat, Nanang, dkk. 2004. Pendidikan Jasmani. Bandung: Sarana Panca Karya
Nusa.
Toha, Muhamad, dkk. 1994. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta:
PT. Nusantara Lestari Cerita Pertama.
www. Koni.or.id.
www.xriu.com/teknik-permainan-sepakbola
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
179179
179179
179
Akrobatik
: pert
unjukan hebat dan mengagumkan yang berkenaan dengan
ketangkasan
Aktivitas
: keaktifan, kegiatan
Anatomicial
: anatomi (ilmu yang mempelajari bagian-bagian tubuh manusia)
Artistik
: mempunyai nilai seni, bersifat seni
Base
: tempat pemberhentian
Blocking
: cara menahan bola serangan dari lawan yang melakukan
smash
Circuit
: lapangan atletik
Denah
:
bagan, gambar
Elastis
: mudah berubah bentuknya dan mudah kembali ke bentuk asli
Finish
: berhenti, menyelesaikan, selesai
Fisik
: badan, jasmani
Fitness
: kebugaran, kemampuan, kecocokan
Frekuensi
: jumlah getaran gelombang suara pendetik, kerapatan
Gerak
: peralihan tempat atau kedudukan
Goal
: tujuan, gol
Headstand
: sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh
kedua tangan
Horizontal
: terletak pada garis atau bidang yang sejajar, mendatar (datar)
Irama/ritmik
: gerakan berturut-turut secara teratur
Koordinasi
:
pengaturan dan penyusunan yang baik
Line
: garis, jalan
Lokasi
: letak, tempat
Motorik
: bersangkutan dengan penggerak
Olympiade
: pert
andingan olahraga antar bangsa yang diadakan
Oper
: mengambil alih, menggantikan
Passing
: menangkap/menerima bola dan mengoper bola kepada teman
regu dan diupayakan bola itu tidak jatuh di daerah sendiri
Glosarium
Glosarium
Glosarium
Glosarium
Glosarium
180180
180180
180
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
Peristiwa
: kejadian (hal, perkara, peristiwa, dan sebagainya)
Prestasi
: hasil yang telah dicapai
Prinsip
: asas dasar (kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir,
bertindak, dan sebagainya)
Psychological
: ilmu jiwa, mengenai ilmu jiwa
Push up
: melakukan pergerakan mengangkat tubuh
Rileks
: bersenang-senang, tidak tegang/kaku, santai
Ritmik
: ada ritmenya, berirama
Ruang
: r
ongga yang berbatas atau terlingkung oleh bidang
Sandi
: rahasia, tanda,
kode, tulisan yang merupakan teka-teki
Senam
: gerak badan dengan gerakan tertentu
Servis
: memasukkan bola ke daerah lawan dengan cara memukul
bola ke berbagai arah areal lapangan
Set
: babak, setel
Sistematis
: dengan cara yang diatur baik-baik
Skor
: jumlah angka dalam suatu pertandingan
Smash
: memasukkan bola ke daerah lawan dengan cara memukul
bola yang keras dan cepat
Spike
: posisi pemain yang berada pada bagian tengah bertugas untuk
mengoper bola ke pemain lain agar bola diarahkan ke daerah
lawan dengan cara smash
Start
: mulai, jarak garis dengan garis finish lebih kurang 500 meter
Survai
: pemeriksaan, laporan, mengawasi, meneliti
Teknik
: cara sistematis mengerjakan sesuatu
Teori
: pendapat yang berdasarkan pikiran bukan kenyataan
Tim
: kelompok atau regu
Track and Field : perlombaan yang dilakukan di lintasan dan di lapangan
Unsur
: bagian terkecil dari suatu benda
Variasi
: selingan, selang-seling
Zona
: daerah, lingkungan
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
181181
181181
181
IndekIndek
IndekIndek
Indek
ss
ss
s
A
Aedes aegypti 164, 165, 166
Aerobik 48, 49
Artistik 48, 49
Atletik 15, 16, 18, 103
Athlon 17
B
Babak 30
Base 3
Bola voli 9, 100, 101, 102, 103
Blocking 105
C
Circuit 17
Crawl 143
D
Delsartes 68
Dog Style 143
F
Field 17
FIFA 28, 29, 36
Finish 19
Fisik 47
Frederik Cavell 141
G
Gawang 28, 29, 30
Gizi 75
Goal 29, 31
Guling lenting 55
Guling depan 59, 60
H
Headstand 54, 55, 127
I
Irama 66, 68, 123, 127, 131
J
Jacuques Dalcrose 68
Jongkok 40, 41, 49, 53, 112
Jinjit 42
K
Kasti 1, 2, 3, 4, 7
Kerjasama 2, 3, 87, 88
Kipers 87, 88, 89, 90, 91
Koordinasi 47
Kebugaran 40
Kelenturan 40, 42, 118
Kebersihan 73
L
Lingkungan 74, 75, 76
Lintasan 18
Limbah 78, 79
182182
182182
182
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
R
Rileks 8
Ritmik 45, 63
Reli point 106
Rudolf Van Laban 68
Run 9
S
Sepak bola 27, 28, 29, 30
Servis 100, 104, 105
Skor 9, 10
Smash 100, 105
Sportivitas 35, 36
Start 19
Senam 47, 48, 49
T
Tim 4, 27
Track 17, 16, 17
U
Unggas 168, 169
UKS 79, 80, 81
V
Variasi 7, 52
Virus 164
W
Wasit 10, 29
M
Matras 48, 50, 55, 123
Motorik 50
Melempar 4, 5, 8, 88, 89
Menangkap 6, 88, 91
Memukul 7, 8, 92
Melompat 22, 23, 57
Menggiring 28
Menendang 28
Mengoper 33, 34
Meloncat 57
N
Net 101
O
Offside 28, 31
Outbond 155
Otot 40, 113, 114, 117
P
Passing 100, 102, 103
Penalti 31, 35, 100
Pull up 126, 128
Poerwosoedarmo 141
Push up 112, 115, 127
Penjaga 10
Pemukul 7, 10
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
183183
183183
183
LampirLampir
LampirLampir
Lampir
anan
anan
an
1.
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
disingkat ‘
Perbasi’
merupakan
organisasi pengatur olahraga
bola basket di
Indonesia.
Sejarah Perbasi dimulai pada tahun
1951, di mana
T
ony W
en dan
W
im
Latumeten diminta oleh
Maladi yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Komite
Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyusun organisasi olahraga bola basket
In-
donesia. Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal
23 Oktober
1951 dibentuklah
organisasi bola basket Indonesia dengan nama
Persatuan Basketball Seluruh In-
donesia
disingkat Perbasi. Tony Wen menduduki jabatan ketua serta Wim
Latumeten sebagai sekretaris. Tahun
1955 namanya diubah dan disesuaikan
dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi
Persatuan Bola Basket
Seluruh Indonesia
dan tetap disingkat Perbasi.
Perbasi menganut sistem vertikal berjenjang, yang dimulai dari tingkat
perkumpulan, pengurus cabang (pengcab) Perbasi, pengurus daerah (pengda)
Perbasi, sampai kepada pengurus besar (PB) Perbasi. Dalam perjalanannya PB
Perbasi telah beberapa kali berganti kepengurusan. Pengusaha muda
Noviantika
Nasution saat ini menjabat sebagai Ketua PB Perbasi setelah sebelumnya jabatan
ketua dipegang oleh Gubernur
DKI,
Sutiyoso. Sedangkan Setia Dharma Madjid
menjabat sebagai Sekjen.
Sumber: upload.wikipedia.com
2.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
P
ersatuan
S
epak Bola
S
eluruh
I
ndonesia, disingkat
PSSI
, adalah
organisasi
induk yang bertugas mengatur kegiatan
olahraga
sepak bola di
Indonesia. PSSI
berdiri pada tanggal
19
April
1930 dengan nama awal
Persatuan Sepak Raga
Seluruh Indonesia
. Ketua umum pertamanya adalah
Ir
. Soeratin Sosrosoegondo.
PSSI bergabung dengan
FIF
A pada tahun
1952, kemudian dengan
AFC pada
tahun
1954. PSSI menggelar kompetisi
Liga Indonesia setiap tahunnya, dan sejak
tahun
2005, diadakan pula
Piala Indonesia. Ketua umumnya saat ini adalah
Nurdin
Halid yang sempat diusulkan untuk diganti karena tersandung masalah hukum.
184184
184184
184
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
Permainan Bola Voli mulai diperkenalkan pada tahun 1895, oleh Wiliam G
Morgan, seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Cgristian Asso-
ciation (YMCA), di kota Holyoke, Massachuasets, Amerika Serikat. Awal Mula masuk
Indonesia tahun 1928 dibawa oleh guru-guru yang didatangkan dari Belanda
maupun serdadu-serdadu Belanda yang bertugas di Indonesia. Tahun 1954
Surabaya dan Jakarta menjadi pelopor pembentukan Top Organisasi Bola Vollley
Nasional. Sehingga pada tanggal 22 Januari 1955 berdiri organisasi Persatuan
Bola Volley Nasional (PBVSI) Sumber : Buku Petunjuk dan Data Olahraga Nasional
oleh KONI pada Tahun 1986.
Sumber: upload.wikipedia.com
3.
Persatuan Senam Indonesia
Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga
Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salah
satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu
organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini dibentuk
pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia),
atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan
mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam. Promotornya dapat
diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian telah membina dan
menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk
pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandingan
Internasional.
Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka
Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan
atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan
demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi
sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti sementara
oleh karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-
pelatih dari RRC harus dikembalikan ke negaranya.
Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirim seorang
pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus
pelatih senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yang kedua
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
185185
185185
185
adalah dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang pertama kalinya
dalam Pekan Olahraga Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan kemudian untuk
seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON.
Sumber: upload.wikipedia.com
4.
Atletik
Atletik
adalah gabungan dari beberapa jenis
olahraga yang secara garis besar
dapat dikelompokkan menjadi
lari,
lemp
ar, dan
lomp
at. Kata ini berasal dari
bahasa
Y
unani “
athlon
” yang berarti “kontes”. Atletik merupakan cabang olahraga yang
diperlombakan pada
olimpiade pertama pada
776 SM. Induk organisasi untuk
olahraga atletik di
Indonesia adalah
P
ASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
Atletik adalah event asli dari
Olimpiade pertama ditahun
776 sebelum
Masehi
dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade.
Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua
even yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai
tempat didalam trek. Atletik termasuk didalam Olimpiade modern di tahun 1896
dan membentuk dasar-dasarnya kemudian Wanita pertamakali dibolehkan
berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah
badan pengelola internasional dibentuk,
IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF
menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983.
5.
Olimpiade
Olimpiade
adalah ajang olahraga yang diadakan setiap empat
tahun sekali
dan diikuti oleh seluruh negara di dunia yang terdaftar di
Komite Olimpiade
Internasional (
IOC).
Awalnya hanya berlangsung di
Y
unani kuno, Olimpiade kemudian dihidupkan
kembali oleh seorang bangsawan
Perancis,
Pierre Frèdy
, Baron de Coubertin
pada akhir
abad ke-19. Olimpiade yang lebih dikenal di Indonesia,
Olimpiade musim
panas, telah diadakan setiap empat tahun sekali sejak
1896, kecuali tahun-tahun
pada masa
Perang Dunia II.
Edisi khusus untuk
olahraga musim dingin,
Olimpiade musim dingin, dimulai
pada
1924. Awalnya ini diadakan pada tahun yang sama dengan Olimpiade musim
panas, namun sejak
1994 Olimpiade musim dingin diadakan setiap empat tahun
sekali, dengan selang dua tahun setelah Olimpiade musim panas.
Sumber: upload.wikipedia.com
186186
186186
186
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
6.
Pekan Olahraga Nasional
Pekan Olahraga Nasional
(disingkat
PON
) adalah pesta
olahraga
nasional
di
Indonesia yang diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti seluruh
provinsi
di Indonesia
.
Lokasi penyelenggaraan PON.
Games Tuan rumah
Provinsi
Tanggal
Juara Umum
I
Surakarta
Jawa Tengah
8 September
- 12 September
1948
Jawa Tengah
II
Jakarta
Jakarta
21 Oktober
– 28 Oktober
1951
Jawa Barat
III
Medan
Sumatera Utara
20 September
- 27 September
1953
Jawa Barat
IV
Makassar
Sulawesi Selatan
27 September
- 6 Oktober
1957
Jakarta
V
Bandung
Jawa Barat
23 September
- 1 Oktober
1961
Jawa Barat
VI
1
Jakarta
Jakarta
8 Oktober
- 10 November
1965
-
VII
Surabaya
Jawa Timur
26 Agustus
- 6 September
1969
Jakarta
VIII
Jakarta
Jakarta
4 Agustus
- 15 Agustus
1973
Jakarta
IX
Jakarta
Jakarta
23 Juli
- 3 Agustus
1977
Jakarta
X
Jakarta
Jakarta
19 September
- 30 September
1981
Jakarta
XI
Jakarta
Jakarta
9 September
- 20 September
1985
Jakarta
XII
Jakarta
Jakarta
18 Oktober
- 28 Oktober
1989
Jakarta
XIII
Jakarta
Jakarta
9 September
- 19 September
1993
Jakarta
XIV
Jakarta
Jakarta
9 September
- 25 September
1996
Jakarta
XV
Surabaya
Jawa Timur
19 Juni
- 1 Juli
2000
Jawa
Timur
XVI
Palembang
Sumatera Selatan
2 September
- 14 September
2004
Jakarta
XVII
Samarinda
Kalimantan Timur
6 Juli
- 17 Juli
2008
Jawa
Timur
XVIII
Pekanbaru
Riau
2012
belum
berlangsung
Sumber: upload.wikipedia.com
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
187187
187187
187
7.
Demam Berdarah
Demam berdarah
(DB) atau
demam berdarah dengue
(DBD) adalah
penyakit febril akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis
yang mirip dengan
malaria
. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat
serotipe virus dari genus
Flavivirus
, famili
Flaviviridae
. Setiap serotipe cukup
berbeda sehingga tidak ada proteksi-silang dan
wabah
yang disebabkan beberapa
serotipe (hiperendemisitas) dapat terjadi. Demam berdarah disebarkan kepada
manusia oleh
nyamuk
Aedes aegypti
.
Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya
demam secara tiba-tiba, disertai
sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot (myalgia dan arthralgia) dan
ruam;
ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang, petekial dan biasanya
mucul dulu pada bagian bawah badan - pada beberapa pasien, ia menyebar hingga
menyelimuti hampir seluruh tubuh. Selain itu, radang perut bisa juga muncul dengan
kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau
diare
, pilek ringan disertai
batuk-batuk. Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yang luas
oleh
penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke Dokter apabila
pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita
atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala-
gejala tersebut.
Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan
puncak demam yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Secara klinis, jumlah
platelet akan jatuh hingga pasien dianggap
afebril.
Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari orang yang tertular dapat
mengalami/menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :
•
Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun.
•
Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4 - 7 hari, nyeri-nyeri
pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan
di bawah kulit.
•
Dengue Haemorrhagic Fever (Demam berdarah dengue/DBD) gejalanya sama
dengan dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung (
epistaksis/
mimisan), mulut, dubur dsb.
188188
188188
188
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
•
Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok/
presyok. Bentuk ini sering berujung pada
kematian.Karena seringnya terjadi
perdarahan dan syok maka pada penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi,
oleh karena itu setiap Penderita yang diduga menderita Penyakit Demam Berdarah
dalam tingkat yang manapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit,
mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian.
Penyebab demam berdarah menunjukkan demam yang lebih tinggi,
pendarahan,
trombositopenia dan hemokonsentrasi. Sejumlah kasus kecil bisa
menyebabkan sindrom
shock dengue
yang mempunyai tingkat kematian tinggi.
a.
Diagnosis
Diagnosis demam berdarah biasa dilakukan secara klinis. Biasanya yang
terjadi adalah demam tanpa adanya sumber infeksi, ruam petekial dengan
trombositopenia dan
leukopenia relatif.
Serologi dan
reaksi berantai polimerase tersedia untuk memastikan diagnosa
demam berdarah jika terindikasi secara klinis.
Mendiagnosis demam berdarah secara dini dapat mengurangi risiko kematian
daripada menunggu akut.
b.
Pencegahan
Tidak ada
vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam
berdarah.
Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau
mengurangi vektor
nyamuk demam berdarah. Insiatif untuk menghapus kolam-
kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk
mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk, menguras bak mandi setiap
seminggu sekali, dan membuang hal - hal yang dapat mengakibatkan sarang
nyamuk demam berdarah
Aedes Aegypti
.
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
189189
189189
189
Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari
penyakit demam berdarah, sebagai berikut:
1.
Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin
olahraga, dan
istirahat yang cukup;
2.
Memasuki masa
pancaroba, perhatikan kebersihan
lingkungan tempat tinggal dan
melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat
menampung air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang
perkembangan jentik-jentik nyamuk, meski pun dalam hal mengubur barang-
barang bekas tidak baik, karena dapat menyebabkan polusi tanah. Akan lebih baik
bila barang-barang bekas tersebut didaur-ulang;
3.
Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan
bubuk
abate akan mematikan jentik pada
air. Keduanya harus dilakukan untuk
memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk;
4.
Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami
demam atau panas tinggi;
5.
Jika terlihat tanda-tanda
syok
, segera bawa penderita ke rumah sakit.
c.
Pengobatan
Bagian terpenting dari pengobatannya adalah terapi suportif. Sang pasien
disarankan untuk menjaga penyerapan makanan, terutama dalam bentuk cairan.
Jika hal itu tidak dapat dilakukan, penambahan dengan
cairan intravena mungkin
diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan.
Transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis.
Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum jus
jambu
biji bangkok, namun khasiatnya belum pernah dibuktikan secara medik, akan
tetapi
jambu biji kenyataannya dapat mengembalikan
cairan intravena. Meskipun
demikian kombinasi antara manajemen yang dilakukan secara medik dan alternatif
harus tetap dipertimbangkan.
190190
190190
190
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
d.
Epidemiologi
W
abah pertama terjadi pada tahun 1780-an secara bersamaan di
Asia,
Afrika,
dan
Amerika Ut
ara. Penyakit ini kemudian dikenali dan dinamai pada
1779. Wabah
besar global dimulai di
Asia T
enggara pada 1950-an dan hingga 1975 demam
berdarah ini telah menjadi penyebab kematian utama di antaranya yang terjadi
pada anak-anak di daerah tersebut.
Sumber: upload.wikipedia.com
8.
Flu burung
Flu burung
(
bahasa Inggris:
avian influenza
) adalah
penyakit menular yang
disebabkan oleh
virus yang biasanya menjangkiti
burung dan
mamalia.
a.
Sumber penularan
Penyebab flu burung adalah virus influensa tipe A yang menyebar antar
unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain
seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia.
Virus influensa tipe A memiliki beberapa subtipe yang ditandai adanya
Hemagglutinin (H) dan Neuramidase (N). Ada 9 varian H dan 14 varian N. Virus flu
burung yang sedang berjangkit saat ini adalah subtipe H5N1 yang memiliki waktu
inkubasi selama 3-5 hari.
b.
Cara penularan
Burung liar dan unggas domestikasi (ternak) dapat menjadi sumber penyebar
H5N1. Di Asia Tenggara kebanyakan kasus flu burung terjadi pada jalur transportasi
atau peternakan unggas alih-alih jalur migrasi burung liar.
Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan,
minuman, dan sentuhan. Namun demikian, virus ini akan mati dalam suhu yang
tinggi. Oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang
untuk menghindari penularan. Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci
tangan dengan antiseptik. Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga.
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
191191
191191
191
Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Bahan makanan yang
didinginkan atau dibekukan dapat menyimpan virus. Tangan harus dicuci sebelum
dan setelah memasak atau menyentuh bahan makanan mentah.
Unggas sebaiknya tidak dipelihara di dalam rumah atau ruangan tempat
tinggal. Peternakan harus dijauhkan dari perumahan untuk mengurangi resiko
penularan.
Tidak selamanya jika tertular virus akan menimbulkan sakit. Namun demikian,
hal ini dapat membahayakan di kemudian hari karena virus selalu bermutasi
sehingga memiliki potensi patogen pada suatu saat. Oleh karena itu, jika ditemukan
hewan atau burung yang mati mendadak pihak otoritas akan membuat dugaan
adanya flu burung. Untuk mencegah penularan, hewan lain di sekitar daerah yang
berkasus flu burung perlu dimusnahkan.
c.
Gejala dan perawatan
Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan
dan (mungkin) perut. Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga
pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis.
Penanganan medis maupun pemberian obat dilakukan oleh petugas medis
yang berwenang. Obat-obatan yang biasa diberikan adalah penurun panas dan
anti virus. Di antara antivirus yang dapat digunakan adalah jenis yang menghambat
replikasi dari neuramidase (neuramidase inhibitor), antara lain
Oselt
amivir (Tamiflu)
dan Zanamivir. Masing-masing dari antivirus tersebut memiliki efek samping dan
perlu diberikan dalam waktu tertentu sehingga diperlukan opini dokter.
d.
Kasus penyebaran
Pada
21 Juli
2005, tiga kasus fatal terjadi di
T
angerang,
Indonesia, yang
disebabkan oleh flu burung subtipe H5N1. Berbeda dengan kasus lainnya di
Asia
T
enggara (Thailand, Kamboja, dan Vietnam), kasus ini dianggap unik karena korban
tidak banyak berhubungan dengan unggas.
Hingga
6 Juni
2007,
WHO telah mencatat sebanyak 310 kasus dengan 189
kematian pada manusia yang disebabkan
virus ini.
Sumber: upload.wikipedia.com
192192
192192
192
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
9.
Rumah Sehat
Rumah yang besar serta terbuat dari bahan-bahan yang mahal, bukan jaminan
bahwa rumah itu memenuhi syarat kesehatan selain makanan bergizi dan higienis,
manusia memerlukan tempat tinggal dalam lingkungan yang baik agar tetap sehat.
Sehat menurut WHO (World Health Organization) adalah suatu keadaan fisik,
mental, dan sosial yang baik, sempurna,
serta bukan selal tidak berpenyakit atau
cacat.
Membangun rumah harus memerhatikan hal-hal berikut.
a.
Harus memenuhi kebutuhan fisiologis
b.
Harus memenuhi kebutuhan fisiologis
c.
Harus dapat menghindarkan terjadinya kecelakaan
d.
Harus dapat menghindarkan terjadinya penyakit
1.
Memenuhi kebutuhan fisiologis
a)
Suhu ruangan berkisar 18 - 20
o
C
b)
Cukup mendapat penerangan
c)
Cukup mendapat pertukaran hawa
d)
Cukup mempunyai isolasi suara
2.
Memenuhi kebutuhan psikologis
a)
Rumah harus memenuhi rasa keindahan
b)
Adanya jaminan kebebasan yang cukup
c)
Ada ruangan untuk menjalankan kehidupan keluarga
3.
Menghindari terjadinya kecelakaan
a)
Konstruksi rumah dan bangunan harus kuat sehingga tidak mudah
ambruk
b)
Sarana terjadinya kecelakaan di sumur, kolam, dan tempat lain terutama
untuk anak-anak
c)
Adanya alat pemadam kebakaran terutama yang mempergunakan gas
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
193193
193193
193
4.
Menghindari terjadinya penyakit
a)
Adanya sumber air yang sehat, cukup kualitas dan kualitasnya
b)
Harus ada tempat pembuangan kotoran, sampah, dan air limbah yang
baik
c) Harus dapat mencegah perkembangbiakan vektor penyakit seperti
nyamuk, lalat, tikus, dan sebagainya
Sumber: upload.wikipedia.com
10. Pengertian Senam
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga
tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya.Berlainan dengan
cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek
tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi
terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen
kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan,
agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang
selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.
Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-
nomor tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat
Nasional dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam
lantai, kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan
gelang-gelang. Sedang bagi wanita ada 4 (empat) nomor : senam lantai, kuda-
kuda lompat, balok keseimbangan, dan palang bertingkat.
Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oelh seorang
wasit kepala. Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam
rangkaian pada setiap nomor atau alat, satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan
terlebih dahulu) dan satu rangkaian pilihan atau bebas masing-masing. Nilai
seseorang adalah rata-rata dari dua nilai tengah dengan membuang nilai tertinggi
dan nilai terendah dari 4 (empat) orang wasit. Pesenam dengan nilai akumulasi
194194
194194
194
PP
PP
P
enjasorenjasor
enjasorenjasor
enjasor
kk
kk
k
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
es SD/MI K
elas 4elas 4
elas 4elas 4
elas 4
tertinggi menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa, tertinggi kedua menjadi
juara ke II dan seterusnya.
Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam)
anggota regu dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet turut dalam
pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir yaitu rata-rata dari rangkaian
bebas/pilihan dan wajib terdahulu disatukan dengan nilai rangkaian bebas/pilihan
dalam final. Nilai ini menentukan urutan pemenang tiap alat.
Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah
: 10,000. Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada
pelaksanaan yang salah, penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh
dari alat atau melampaui batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan gerak
dan penampilan estetikanya. Besar pengurangan nilai adalah persepuluhan.
Peraturan penilaian direvisi setiap 2 (dua) tahun. Semua gerakan mempunyai faktor
kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C. Rangkaian latihan biasaya terdiri
atas sikap-sikap statis yang memerlukan tenaga yang besar disambung dengan
gerakan-gerakan berirama y agn sesuai. Sementara sejumlah berntuk gerak
memerlukan kekuatan yang lain memerlukan mobilitas atau keterampilan.
Harga Eceran Tertinggi (HET) *Rp12.582,00
ISBN 978-979-095-005-4 (no. jilid lengkap)
ISBN 978-979-095-057-3 (jil. 4e)
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang
memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran
melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009,
tanggal 12 Agustus 2009
.